Selasa, 17 November 2015

Penerapan Teori Pada Masalah Sosial - Ilmu Sosial Dasar

Teori Interaksi Simbolik

Pada pembahasan kali ini saya akan menjelas kan tentang contoh permasalahan sosial yang terjadi pada lingkungan sekitar. Rita akan segera melangsungkan pernikahan bersama seorang pria bernama Heri. Pesta pernikahan mereka nyaris gagal dikarenakan dari pihak Heri menginginkan Resepsi dilaksanakan di sebuah Hotel Mewah sedangkan dari pihak Rita menginginkan resepsi dilaksanakan dirumah dengan pesta yang hanya sederhana saja. Keluarga Rita tidak menyetujui resepsi di Hotel mewah dkarenakan akan membutuhkan biaya yang cukup banyak namun dari keluarga Heri tetap menginginkan resepsi di hotel karena tamu undangan merupakan tamu penting dari kalangan atas. Keluarga Heri tidak ingin resepsinya terlihat sederhana karena hal tersebut akan membuat malu keluarga di hadapan para tamu undangan mereka. Keluarga Rita dan Heri memiliki latar belakang yang berbeda. Keluarga Heri adalah tipikal keluarga kelas atas yang tinggal di perkotaan. Mereka terbiasa dengan hidup yang mewah, efesien, dan mengagungkan gengsi. Mereka bukannya tidak suka pesta sederhana, tetapi mereka tak menginginkan resepsi pernikahan tersebut menurunkan gengsi keluarga. Sedangkan keluarga Rita adalah tipikal keluar sederhana. Rita memang seorang anak yng pintar sehingga dy dapat kuliah di Universitas Negeri dan saat ini berkerja pada perusahaan Perbankan. Sebagaimana orang desa umumnya, keluarga besar Rita terbiasa hidup komunal. Mereka sangat mencintai keluarga dan persaudaraan.

Dua keluarga di atas memiliki pemaknaan yang berbeda terhadap pesta pernikahan, karenanya mereka berbeda sikap atas pesta reepi yang akan diselenggarakan. Makna dan tindakan, inilah merupakan salah satu contoh teori interaksionisme simbolik.

Teori interaksi simbolik adalah hubungan antara simbol dan interaksi. Teori Interaksi Simbolik merupakan sebuah kerangka referensi untuk memahami bagaimana manusia, bersama dengan manusia lainnya, menciptakan dunia simbolik dan bagaimana dunia ini, dan bagaimana nantinya simbol tersebut membentuk perilaku manusia. Teori ini juga membentuk sebuah jembatan antara teori yang berfokus pada individu-individu dan teori yang berfokus pada kekuatan sosial.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar