Teori Interaksi
Simbolik
Pada pembahasan kali ini saya akan
menjelas kan tentang contoh permasalahan sosial yang terjadi pada lingkungan
sekitar. Rita akan segera melangsungkan pernikahan bersama seorang pria bernama
Heri. Pesta pernikahan mereka nyaris gagal dikarenakan dari pihak Heri
menginginkan Resepsi dilaksanakan di sebuah Hotel Mewah sedangkan dari pihak
Rita menginginkan resepsi dilaksanakan dirumah dengan pesta yang hanya sederhana
saja. Keluarga Rita tidak menyetujui resepsi di Hotel mewah dkarenakan akan
membutuhkan biaya yang cukup banyak namun dari keluarga Heri tetap menginginkan
resepsi di hotel karena tamu undangan merupakan tamu penting dari kalangan
atas. Keluarga Heri tidak ingin resepsinya terlihat sederhana karena hal
tersebut akan membuat malu keluarga di hadapan para tamu undangan mereka. Keluarga
Rita dan Heri memiliki latar belakang yang berbeda. Keluarga Heri adalah
tipikal keluarga kelas atas yang tinggal di perkotaan. Mereka terbiasa dengan
hidup yang mewah, efesien, dan mengagungkan gengsi. Mereka bukannya tidak suka
pesta sederhana, tetapi mereka tak menginginkan resepsi pernikahan tersebut
menurunkan gengsi keluarga. Sedangkan keluarga Rita adalah tipikal keluar
sederhana. Rita memang seorang anak yng pintar sehingga dy dapat kuliah di
Universitas Negeri dan saat ini berkerja pada perusahaan Perbankan. Sebagaimana
orang desa umumnya, keluarga besar Rita terbiasa hidup komunal. Mereka sangat
mencintai keluarga dan persaudaraan.
Dua keluarga di atas memiliki
pemaknaan yang berbeda terhadap pesta pernikahan, karenanya mereka berbeda
sikap atas pesta reepi yang akan diselenggarakan. Makna dan tindakan, inilah merupakan
salah satu contoh teori interaksionisme simbolik.
Teori interaksi simbolik adalah
hubungan antara simbol dan interaksi. Teori Interaksi Simbolik merupakan sebuah
kerangka referensi untuk memahami bagaimana manusia, bersama dengan manusia
lainnya, menciptakan dunia simbolik dan bagaimana dunia ini, dan bagaimana
nantinya simbol tersebut membentuk perilaku manusia. Teori ini juga membentuk
sebuah jembatan antara teori yang berfokus pada individu-individu dan teori
yang berfokus pada kekuatan sosial.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar